Arsip untuk Juli, 2016

“SOLUSI UNTUK MASALAH LOKAL – NASIONAL”

Diantaranya Sebagai berikut:

1. Fakta : Salah satu syarat Investasi Cina di Indonesia adalah dengan mengikutsertakan warga cina jadi tenaga kerja di Indonesia.

Masalah : Exodus warga cina ke Indonesia tidak hanya yang legal namun yang ilegal lebih banyak. Sehingga dapat mengganggu kedaulatan Indonesia dan memperburuk peluang warga negara Indonesia dalam meraih pekerjaan.

Solusi: Mahasiswa Bungkam.

2. Fakta : Balita membutuhkan Imunisasi dari Vaksin yang ada di Rumah sakit & Klinik.

Masalah : Banyaknya beredar Vaksin Palsu yang melibatkan Dokter dan perawat di rumah sakit serta menimbulkan banyak korban.

Solusi: Mahasiswa Bungkam.

3. Fakta: Akan di selenggarakan Pemilu serentak di Indonesia, dari KPU & Panwaslu menjaring kandidat PPK & Panwascam.

Masalah : Rekrutmen PPK & Panwascam banyak terjadi indikasi proses Negosiasi, sehingga dapat melahirkan Demokrasi yang syarat akan korupsi serta manipulasi.

Solusi: Mahasiswa Bungkam.

4. Fakta : Budaya Hendonis dan westernisasi yang di kampanyekan lewat sinetron dan film-film di indonesia mempengaruhi Pola pikir masyarakat Indonesia.

Masalah : Dampak adanya budaya westernisasi dalam program televisi banyak menimbulkan kejahatan Seksual anak di bawah umur. KPAI Indonesia seperti tidak bekerja.

Solusi: Mahasiswa Bungkam.

5. Fakta : Beberapa Bulan ini ada proses penerimaan siswa-siswi baru di tingkat SMP & SMA Negeri.

Masalah: Banyak warga yang mengeluh karena proses seleksi masuk sekolah Negeri tidak transparansi dan main sogok kepada guru dan kepala sekolah.

Solusi: Mahasiswa Bungkam.

6. Fakta : Setiap menjelang hari raya terjadi permainan ekonomi dari harga sembako dan harga daging sapi.

Masalah: Pemerintah puasa mengimpor Daging beku alasan harga murah dan memenuhi permintaan pasar.

*Di pasar tradisional banyak terdapat daging sapi di campur daging babi.

Solusi: Mahasiswa Bungkam.

Masih banyak permasalahan lokal dan Nasional saat ini yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat.
Namun kaum muda mahasiswa sudah tidak mampu menjadi pejuang dan harapan masyarakat.

Apakah ini awal dari kehancuran bangsa Indonesia?

Untuk apa mengaku mahasiswa jika Apatis terhadap lingkungan dan keadaan yang terjadi di sekitar kita.

Salam mahasiswa… Selamat menikmati tidur dan pesta.