“BUNG…MAAFKAN AKU”

Dalam Buku “Indonesia Menggugat,” Bung Karno menyampaikan, “Esensi imperialisme adalah MENGHISAP dan MENGALIRKAN kekayaan Indonesia ke negeri-negeri IMPERIALIS.

Bung Karno menyebutnya POLITIK DRAINAGE. ‘DRAINAGE ,’ atau ‘DRAINASE’ dalam bahasa Indonesia, adalah saluran untuk mengalirkan air hingga kering. Jadi, IMPERIALISME itu mirip DRAINASE.

Untuk melancarkan Politik Drainage ini maka proyek infastruktur pun digenjot. Dibangunlah jalan-jalan, pelabuhan-pelabuhan, jalan kereta api dan lain-lain untuk melancarkan lalu-lintas barang, tenaga kerja dan kapital. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa alat lalu-lintas modern itu menggampangkan geraknya modal partikelir. bahwa alat-alat lalu lintas itu menggampangkan modal itu jengkelitan di atas padang perusahaannya, membesarkan diri dan beranak di mana-mana, sehingga rezeki rakyat kocar-kacir oleh karenanya, Dampaknya sudah bisa ditebak: KEMELARATAN RAKYAT INDONESIA.

Bung Karno mengutip data statistik jaman itu, “tiap rumah tangga marhaen hanya mendapat 138,50 gulden per tahun atau 0,40 gulden per hari.” Pendapatan segitu, kata Sukarno, hanya membuat marhaen: “SEKARANG MAKAN, BESOK TIDAK.”

Keadaan itulah yang melahirkan PERLAWANAN. Bukan karena HASUTAN kaum PERGERAKAN. Menurutnya, lahirnya pergerakan rakyat itu adalah hasil dari KESENGSARAAN dan KEMELARATAN akibat PENINDASAN KOLONIALISME.

Pledoi INDONESIA MENGGUGAT benar-benar MENJAMBAK KOLONIALISME dan IMPERIALISME.

Kendati naskah pledoi INDONESIA MENGGUGAT sudah berumur 89 tahun, sudah menjadi naskah klasik, tetapi GUGATANNYA masih TERDENGAR nyaring hingga kini. Apalagi, KOLONIALISME dan IMPERIALISME yang digugat Sukarno belum mati, hanya BERGANTI dengan BAJU BARU: NEOKOLONIALISME dan IMPERIALISME MODERN.

Hari ini lebih sangat MEMPRIHATINKAN,Mereka yang mengaku NASIONALIS, PANCASILAIS, dan pecinta BUNG KARNO ternyata MENGKHIANATI PERJUANGAN BUNG KARNO, MENGORBANKAN APA yang Menjadi CITA-CITA BUNG KARNO, dan MENYERAHKAN INDONESIA secara Suka rela Kepada Negara yang Jelas-jelas ingin Menguasai Hajat Hidup dan Masa Depan Bangsa dan Negara Indonesia.

MAAFKAN aku BUNG,,,

aku MERINDUKANMU,

Aku Mencintaimu,

Tapi Aku Tak Memiliki Kuasa dan Kekuatan Untuk Mempertahankan Perjuangan dan Cita-citamu.

Hari ini Generasi Penikmat Hasil Sejarah Perjuanganmu, Merasa Bangga dan Bahagia menjadi Budak-budak Asing-aseng, Menjadi PENGKHIANAT AMANAT RAKYAT, dan MENJADI BENALU NEGARA hingga Merelakan Bangsa dan Negara ini Dikuasai Para KOLONIALIS dan IMPERIALIS.

Bung,,, Maafkan Aku,,,

generasimu yang penuh dengan kelemahan, yang tak kuasa melawan bangsa sendiri yang telah secara sadar MENGKHIANATI SEJARAH PERJUANGAN DAN CITA-CITAMU…!

(ARDHI MORSSE, minggu 28 April 2019)

___________________________
___________________________

Fakta Hari ini:

Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi bagian dari proyek jalur sutra China. Pelabuhan berlokasi di Sumatera Utara itu masuk tahap pertama dari proyek skala besar one belt one road (OBOR).

Kesepakatan tersebut diteken oleh Deputi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman, Ridwan Djamaluddin dan Wakil Menteri Bappenas China, Ning Jizhe di sela-sela Belt and Road Forum di Beijing, China. Menko Kemaritiman, Luhut Pandjaitan ikut menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut.

Sumber Informasi:

https://www.inews.id/finance/makro/pelabuhan-kuala-tanjung-resmi-jadi-bagian-jalur-sutra-china/526949

__________________
__________________

Titik-titik pada Jalur Sutra Tiongkok bersinggungan dengan rencana poros maritim Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi berencana membangun 24 pelabuhan baru untuk menyambungkan antar pulau di Indonesia…..

Sumber Informasi:

https://m.cnnindonesia.com/internasional/20141120041914-113-12636/ambisi-tiongkok-menggarap-jalur-sutra

_________________________

Ohhh…. Dahsyat Sekali…

Ini Ternyata MEGA PROYEK yang Sedang Di Gencar-gencarkan dan Mengapa Ngotot Harus Fokus Infrastruktur…?

Jalan-jalan, Perumahan-perumahan, Bandara, Pelabuhan yang di bangun di atas Jeritan Rakyat Indonesia…
Ini Pemimpin yang katanya Nasionalis, Pancasilais, Soekarnois…
OMONG KOSONG….!!!!

Padahal Bung Karno Anti Imperialisme dan kolonialisme….tapi apa yang terjadi hari ini…?!!!

Bagaimana Nasib Masa Depan Anak cucu Bangsa ini?

Sejarah Perjuangan Para Pahlawan dalam memerdekakan Bumi Pertiwi ini habis tanpa Sisa…

Selamat Datang Bangsa Baru di Negeri Tercinta ini….😫

Semoga Allah Menyelamatkan Republik Ini dari PENGKHIANAT DAN BENALU NEGERI… Aamiin ya Robb 🙏 🙏